Laporan Kegiatan Pembuatan Video Pendek Tutorial How to Make Choco Ball
Tonton videonya, dan klik disini
Klik di sini
MUQADIMAH
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kegiatan produksi video pendek “How to Make Choco Ball” telah selesai dilaksanakan tanpa adanya kendala yang berarti.
Perencanaan yang matang, masukan-masukan dan dukungan dari pihak sekolah sangat membantu sekali kelancaran program ini. Secara umum program berhasil dilaksanakan. Hanya saja pada tahap pengeditan masih ada kendala, dikarenakan beberapa dari kami belum menguasai cara pengeditan dan hanya mendapatkan materi pengeditan video hanya sekali pertemuan saja.
DASAR PELAKSANAAN
1. Melaksanakan pembuatan video tutorial How to Make Choco Ball
TUJUAN
Menumbuhkan rasa kreativitas anggota kelompok dan yang menonton video
1. Menginspirasi anggota kelompok dan yang menonton video untuk membuat makanan semacam Choco Ball
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan anggota kelompok dan yang menonton video
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PERSIAPAN
Agar proses produksi berjalan dengan lancar dan terarah, maka melalui tahap persiapan yang matang. Persiapan yang dilakukan berupa :
– Mempelajari proses pembuatan video pendek serta pengambilan gambarnya
– Melakukan diskusi dan bertukar pikiran (brainstorming) dengan anggota amggota kelompok dalam pelaksanaan pembuatan video ini
– Melakukan pemilihan peran (casting) dan melibatkan 5 anggota kelompok, yang mana 4 kelompok untuk di ambil gambar, dan 1 kelompok lainnya yang mengambil gambar
– Penyusunan naskah skenario dan pembagian job per individu
2. PRODUKSI (SHOOTING)
Proses produksi berlangsung satu hari namun dalam beberapa waktu - Season pertama
Adegan pengenalan
- Season kedua
Adegan pengenalan bahan-bahan pembuatan Choco ball
- Season ketiga
Adegan pembuatan choco ball
- Season keempat
Adegan penyajian, serta penutupan
3. PERBAIKAN (EDITING)
Proses editing memakan waktu yang relatif lama karena belum menguasainya gambar (video). Aplikasi software yang digunakan adalah corel draw, dan untuk beberapa musik yang digunakan adalah beberapa instrumen sederhana untuk mendukung menariknya video yang diedit. Hasila akhir dari video ini berdurasi sekitar 3 menit.
4. PUBLIKASI/ DISTRIBUSI
Program publikasi dan distribusi akan di upload menggunakan channel you tube dari salah satu anggota kelompok
SINOPSIS
Video akan diawali dengn pembukan, perkenalan, serta pemyampaian tujuan pembuatan video pendek. Kemudian pengenalan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan choco ball, tahap selanjutnya yaitu praktek langsung pembuatan choco ball beserta penyajian serta penutupan.
LOKASI
Lokasi pengambilan gambar dilakukan di Sumber Jiput, Rejomulyo, Kota Kediri
PESAN
Pesan yang ingin di sampaikan dalam film pendek ini adalah :
– Kreatitivitas dalam pembuatan makanan mewah dengan bahan seadanya
EVALUASI DAN MASUKAN
Sebagai bahan pertimbangan untuk kegiatan sejenis di masa mendatang, maka berikut ini berapa masukan yang didapatkan setelah melakukan evaluasi selama pelaksanaan program : –
Menyiapkan alat bantu shooting yang memadai – Menyiapkan persiapan mental dengan lebih baik
– Melakukan sesi latihan lebih sering dan diusahakan langsung pada tiap adegan yang terdapat pada skenario video
– Untuk scene yang melibatkan banyak pihak agar mengkondisikan lebih awal termasuk kode aba-aba dan kemungkinan pengulangan adegan,
DOKUMENTASI
Lampiran 1
TIM PRODUKSI dan JOB DESCRIPTION
Afit L.A (pemain) Reni Humaidah (pemain) Mila Ghurrotul J (pemain) Rahmatul Umah (pemain) Nurfiatin (pengambil gambar)
PENUTUP
Demikian laporan ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kami mohon maaf apabila banyak salah dalam pembuatan laporan maupun hasil akhir dari video kami.
Kediri, 28 Oktober 2018
Hormat kami,
Anggota kelompok


Mila Ghurrotul Jannah-932502015-E-Learning A-Pendidikan Bahasa Arab
#UAS #IAINKediri #PBA



Menjelang akhir semester ganjil ini, banyak kegiatan yang dilakukan oleh salah satu unit kampus IAIN Kediri yang konsen di bidang pendidikan spiritualitas dan keagamaan yaitu Ma’had Darul Hikmah IAIN Kediri. Sebagaimana institusi di bidang pendidikan lainnya, Ma’had Darul Hikmah ini juga menyelenggarakan Ujian Akhir di setiap semesternya. Kegiatan ini biasa disebut dengan Ujian Akhir Ma’had (UAM). Kegiatan UAM semester gasal di tahun pelajaran 2018/2019 ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 17-21 Desember 2018. Materi-materi yang diujikan meliputi materi kajian ta’lim yang dilaksanakan setiap harinya di Ma’had Darul Hikmah, baik ta’lim pagi maupun ta’lim malam. Mulai dari pembelajaran Al-Qur’an, Hadits, kitab kuning, sampai pelajaran Bahasa Inggris dan juga Bahasa Arab semua diujikan dalam waktu 5 hari tersebut dnegan jadwal yang sudah diatur.
Akan tetapi, ada hal yang biasa dilaksanakan sebelum UAM berlangsung. Setiap santri harus terlebih dahulu lolos dari yang namanya taftisyul kutub atau pengecekan kelengkapan kitab. Hal ini menjadi syarat wajib bagi setiap santri yang akan melaksanakan UAM. Bagi yang belum lolos dari program pengecekan kitab ini, tidak diperkenankan untuk mengikuti UAM.
Prosedur yang dilalui dalam proses taftisyul kutub ini yang pertama adalah dengan mengecek kepemilikan kitab satu per satu. Santri dikatakan lolos dari tahap ini jika kitab yang dimilikinya lengkap. Ketika sudah lolos dari tahap pengecekan kepemilikan kitab, tahap selanjutnya yaitu pengecekan kelengkapan makna kitab kepada para pengurus ma’had. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap santri mengikuti proses pembelajaran dengan baik dengan memenhi isi kitab dengan makna yang telah dibacakan oleh para ustadz dan ustadzah. Ketika ada beberapa bagian yang kosong, santri diperkenankan untuk melengkapi makna yang masih kosong tersebut, atau dalam lingkungan pesantren hal ini biasa disebut dengan nembel kitab . ketika semua sudah lengkap, maka santri diperbolehkan untuk mengikuti UAM. Jadi, taftisyul kutub ini merupakan pra-syarat UAM. Mil (14/12)
Mila Ghurrotul Jannah-932502015-E-Learning A-Pendidikan Bahasa Arab
#UAS #IAINKediri #PBA



Yuk, uji kemampuan Bahasa Arabmu dengan mengisi kuis berikut ini.....
Klik di sini
Mila Ghurrotul Jannah-932502015-E-Learning A-Pendidikan Bahasa Arab
#UAS #IAINKediri #PBA


Sekolah merupakan tempat sosialisasi kedua bagi para peserta didik setelah keluarga. Hampir 6 jam waktu mereka dihabiskan di sekolah guna menuntut ilmu. Tak heran jika sekolah mempunyai peranan penting dalam membina karakter para peserta didik selain tujuan utama sekolah dalam bidang pendidikan yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang berbunyi mencerdasakan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, sekolah memiliki andil yang cukup besar dalam mendidik intelektual, emosional, maupun spiritual para peserta didik.


Kegiatan pendidikan intelektual di sekolah berlangsung selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Adaapun kegiatan pendidikan emosional dapat berlangsung selama KBM juga, akan tetapi bukan termasuk pada proses pengajaran, yaitu penekanan terhadap kemampuan sikap menguasai emosi ketika berada di sekolah, seperti cara berinteraksi dengan guru maupun dengan temannya. Dan adapun pendidikan spiritual dapat dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai seperti berdoa dan sholat dhuha berjamaah.


MI Islamiyah 1 adalah sekolah berbasis keislaman yang menjadi rujukan sekolah bagi warga Desa Canggu dan sekitarnya. Banyak prestasi yang ditorehkan oleh madrasah ini. Tidak hanya unggul akan bidang prestasi akademik saja, MI Islamiyah 1 juga membekali siswa dengan pendidikan spiritual yang diterapkan di madrasah ini. Banyak kegiatan ke-Islaman yang dibekalkan kepada siswa-siswi MI Islamiyah 1, diantaranya yaitu:

a. Doa pagi dan hafalan Asmaul Husna sebelum pelajaran dimulai.
b. Sholat Dhuha berjamaah sebelum pelajaran dimulai.
c. Sholat Dzuhur berjamaah setelah pelajaran berakhir.
d. Istighotsah bersama setiap hari Jum’at pada minggu ke-4 setiap bulannya.

Dari beberapa kegaiatan berbasil penanaman nilai-nilai spiritualitas ke-Islaman di atas, diharapkan siswa-siswi MI Islamiyah 1 untuk lebih giat dalam hal ibadah kepada Allah. Seperti halnya menghafal 99 Asmaul Husna, muali dari kelas 1-6 melafalkannya setiap hari seusai doa bersama di halaman madrasah. Meskipun jika dilihat dari segi kuantitas 99 itu nominal angka yang cukup banyak, akan tetapi secra tidak sengaja, ketika siswa sering mendengarkan dan melafalkannya setiap hari, lambat laun siswa tersebut akan hafal dnegan sendirinya.


Setelah pembacaan 99 asmaul husna, lalu dilanjutkan dengan membaca bacaan tahiyyat akhir, gunanya agar ketika dalam sholat para siswa mampu mempraktikannya langsung. Setelah usainya acara doa bersama di halaman madrasah, lalu siswa diajak untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaan di musholla madrasah dan di teras depan kelas, setiap hari kecuali hari Senin, karena hari Senin digunakan untuk upacara bendera. Baru setelah kegiatan sholat dhuha berjamaah usai, para siswa bergegas menuju kelas masing-masing untuk mnerima materi pelajaran dari guru-guru.


Kegiatan pembelajaran berlangsung kira-kira sampai jam 12.15, dan dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah di musholla dan teras depan kelas. Setelah selesai sholat dzuhur, barulah para siswa siwai MI Islamiyah 1 pulang ke rumah masing-masing. Itulah tadi serangkaian kegaiatan penanaman nilai spritualitas bagi siswa siswi MI Islamiyah 1 yang mana tujuannya agar mampu mencetak generasi bangsa yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, namun juga unggul di bidang spiritulitas keagamaan. (mil/0912 01.10 WIB)


Mila Ghurrotul Jannah-932502015-Pendidikan Bahasa Arab
#UAS #IAINKediri #PBA


Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin. Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya : “Bagaimana perjalanannya nak?”. “Perjalanan yang hebat, yah”. “Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?,” Si bapak bertanya. “O tentu saja,” jawab si anak. “Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si bapak. Si anak menjawab : Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat anjing. Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya. Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki cahaya bintang di malam hari. Teras tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang teras mereka adalah horizon yang luas. Kita punya tanah sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh mata memandang. Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lain. Kita beli makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan sendiri. Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, sedangkan mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka. Ayah si anak hanya bisa bungkam. Lalu si anak menambahkan kata-katanya : “Ayah, terima kasih sudah menunjukkan betapa MISKIN-nya kita” Kaya dan miskinnya seseorang tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Mungkin ada orang yang mengatakan bahwa ia miskin, namun ada orang lain yang menganggap ia kaya, bahkan lebih kaya dari dirinya. Di kutip dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/08/kisah-inspirasi-tentang-kaya-dan-miskin.html


Roda berbentuk lingkaran kan? iya. benar sekali, roda memang berbentuk lingkaran. Benda satu ini biasanya digambarkan oleh sesorang sebagai cerminan dari kehidupan ini. Kog bisa ? Ya jelas bisa lah, tahu arah perputaran roda ? Roda itu selalu berputar jika dikayuh ataupun dikendarai oleh orang yang menaikinya, berputar dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Itulah gambaran kehidupan ini, kehidupan yang tidak selalu mngalir mulus dengan teratur layaknya air terjun. Memang dalam kehidupan ini itu bagaikan ada 2 sisi yang berbeda, bahkan jelas-jelas berbeda. Ada sisi dimana kita mendapatkan kebahagiaan di dalamnya, dan ada sisi dimana kita harus mengalami kesedihan di dalamnya. Itulah yang namanya hidup, kadang kita berada di bawah, dan kadang juga kita berada di atas. Hal terpenting yang bisa dilakukan oleh manusia sebagai hamba Allah adalah selalu mensyukurinya, tanpa mengenal kata berputus asa. Karena rencana Allah itu itu adalah rencana yang terbaik. Bisa saja Allah mempunyai hikmah yang amat indah untuk hambaNya tersebut. Yakinlah Allah itu menjadikan semua hal dengan sebaik-baiknya.



Ayat kursi adalah ayat ke-255 dari surat Al-baqarah. Ayat ini diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinatul Munawwaroh.Ketika ayat ini diturunkan, ribuan malaikat mengiringi penurunan ayat ini, karena kebesaran dan kemuliaan ayat ini. Setan dan iblispun menjadi gempar karen adanya perintang dalam perjuangan mereka. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an) Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab bahwa Nabi pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, Dan kemudian Ubay bin Ka'ab menjawab: "Ayat Kursi." Lalu beliau mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunya satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy. Ketika ayat ini diyrunkan kepada beliau, Rasululullah SAW langsung memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis dan menyebarkannya. Barang siapa yang membaca ayat ini dengan khusyu’ setiap selesai sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk rumah ataupu hendak bepergian, insya Allah akan terpelihara dari godaan setan, kejahatan manusia, kejahatan binatang buas yang bisa menyelakai dirinya, bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya akan terpelihara atas izin Allah. Mengikut keterangan dari kitab “Asraarul Mufidah”. “barang siapa mengamalkan membacanya sebanyak 18 kali, maka di dalam dadanya akan dibukakan berbagai hikmah, dimudahkan rezekinya, dinaikkan derajatnya dan orang-orang akan menghormati dirinya derta akan terpelihara dari bencana atas izin Allah.” Dari Syekh Abu Abbas menerangkan, barang siapa membaca ayt ini sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, insyaAllah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya dalam menerima ilmu pengetahuan. Sumber : Diari Islamiyah 1997 dan Wikipedia Indonesia