Hidup Ini Penuh Warna


Kehidupan di dunia yang katanya “tak selebar daun kelor” memang sebentar, bahkan ada  yang menyebut bahwa kehidupan di dunia yang  fana  ini hanya seperti mampir minum, atau  orang Jawa biasa akrab dengan sebutan “urip ana ing dunya iku mung kaya mampir ngombe”. Betapa singkatnya hidup ini di dunia ini, karena dunia hanyalah sementara, akhirat adalah selamanya.
          Meskipun hidup di dunia ini cuma sebentar, tetapi jika kita benar-benar menyadarinya, sungguh, LIFE IS COLORFUL , iya, memang dunia ini penuh warna-warni kehidupan yang selalu menyertai insan di dunia ini. Warna ini hanyalah sebuah gambaran dari kisah hidup manusia, karena kisah hidup manusia itu banyak sekali, maka kisah hidup itu diumpamakan bagai warna. Mulai dari kisah yang menyenangkan hingga menyedihkan, kisah yang berkesan hingga kisah yang memalukan, bahkan kisah yang amat manis hingga kisah yang pahit sangat, sebagian atau mungkin semua kisah hidup itu akan selalu diingat oleh diri pribadi masing-masing manusia tersebut.
          Berbagai macam pengalaman hidup akan membuat seseorang semakin dewasa untuk berpikir, semakin dewasa untuk menyelesaikan masalah hidupnya. Karena tak ada satupun manusia yang tak luput dari masalah. Bukanlah seorang muslim yang baik jika ia lari dari masalah yang menimpanya, melainkan ia harus menyelesaikan masalahnya sampai tuntas. Dan jika ia telah berhasil menyelesaikan masalahnya itu, itulah tandanya bahwa manusia tersebut berkembang.
          Hidup ini terasa begitu indah jika kita pandai mensyukuri semua apa yang telah Allah berikan kepada kita. Karena, jika kita mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita, niscaya Allah akan menambahkan nikmat kepada kita, begitupun sebaliknya, jika kita tidak pandai mensyukuri nikmat Allah, sungguh  Allah akan menimpakan adzab yang besar baginya. Semoga kita semua selalu tergolong hamba-Nya yang pandai mensyukuri nikmat-Nya
Karena hidup ini penuh warna, maka warnailah kehidupan ini dengan hal-hal yang baik, hal-hal yang positif, karena itu akan berdampak pada diri kita sendiri. Dan hanya kita sendirilah yang bisa mewarnai hidup kita sendiri, bukan keluarga, teman, guru, apalagi tetangga. Hehehehe.
          ^-^ YOUR LIFE IS MORE COLORFUL THAN YOUR COLORPENCIL ^-^

Sabtu, 29 November 2014 | | 0 komentar Read more