Ka’bul bin Ahbar r.a berkata, saya telah membaca kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa a.s yang mana Allah telah berfirman, “Wahai Musa ! Dua rakaat yang dikerjakan Muhammad dan ummatnya diwaktu subuh Aku akan mengampuni serta melindungi mereka dari siang hingga malamnya.” “Wahai Musa ! Empat rakaat yang dikerjakan Muhammad dan ummatnya diwaktu dzuhur, Aku akan berikan ampunan pada rakaat pertama, Aku beratkan timbangan mereka pada rakaat kedua, Aku perintahkan malaikatKu bertasbih dan membaca istighfar bagi mereka pada rakaat ketiga, dan pada rakaat keempat Aku bukakan pintu langit sehingga para bidadari dapat melihat mereka.” “Wahai Musa ! Empat rakaat yang dikerjakan Muhammad dan ummatnya diwaktu ashar, maka semua malaikat di langit dan di bumi akan memintakan ampun untuk mereka. Barang siapa yang telah dimintakan ampun oleh malaikat, maka Aku tidak akan menyiksa mereka. “Wahai Musa ! Tiga rakaat yang dikerjakan Muhammad dan ummatnya diwaktu maghrib, maka akan Aku bukakan pintu langit untuk mereka dan apa yang mereka minta akan Aku kabulkan.” “Wahai Musa ! Empat rakaat yang dikerjakan Muhammad dan ummatnya diwaktu isya’, maka sholat itu lebih baik dari bumi dan seisinya dan mereka akan terlepas dari dosa-sosa kecil, mereka bagaikan anak yang baru lahir dari Rahim ibunya.”
Alangkah mulianya sholat yang kita lakukan setiap harinya, dan itu hanya ada pada ummat Nabi Muhammad SAW. Dan sholat yang kita lakukan setiap harinya justru hasilnya kan kembali kepada diri kita sendiri. Semoga kita di hari akhir nanti diakui oleh Nabi Muhammad sebagai ummatnya dan dapat menerima syafa’at besok di hari kiamat. Aamiin

Sumber : Diari Islamiyah 1997




Dari sebuah hadits diceritakan bahwa Allah SWT telang mengantar malaikat Jibril bertemu dengan malaikat Malik untuk mengambil api darinya yang akan digunakan untuk kebutuhan Adam untuk memasak. Malaikat malik pun bertanya. “Wahai Jibril ! berapa banyak yang kamu inginkan?” “Sebuah buah tamar (kurma)”. Jawab Jibril “Tahukah kamu, kalau aku berikan api neraka sebesar yang kamu mau pasti akan hancur lebur 7 langit dan bumi karena saking panasnya.” Kata Malik. “Kalau begitu, berikan aku setengah buah tamar.” Kata Jibril. “Kalau kamu minta separuhnya, niscaya langit tidak akan menurunkan hujan walaupun hanya setitik saja ke bumi dan segala macam tanaman akan musnah.” Kata Malik. Lalu malaikat Jibril memohon pertolongan kepada Allah agar mengetahui jumlah yang betul. Lalu Allah berfirman. “Ambillah sebesar biji sawi.” Lalu Jibril mendapatkan api itu lalu dibasuh dahulu dengan 70 buah sungai di surga. Setelah itu, apinya dibawa kepada Adam dan diletakkan diatas puncak gunung yang tinggi. Tiba-tiba cairlah gunung itu dan hanya tinggal sedikit yang tersisa dan api itulah yang digunakan hingga sekarang. Dan dalam riwayat lain,Rasulullah SAW pernah bertanya kepada malaikat JIbril tentang api neraka. Lalu Jibril pun menceritakan. “Ya Muhammad, api neraka itu berwarna hitam pekat, andaikala api itu terjatuh ke bumi walalupun sebesar lubang jarum, niscaya terbakarlah bumi ini. Baju neraka juga, kalau baji itu digantungkan antar langit dan bumi niscaya akan mati seluruh makhluk di bumi ini karena bau busuknya yang sangat menyengat.” Wahai Muhammad, kalaulah malaikat menunjukkan rupa aslinya dan turun kebumi, niscaya akan pingsan penduduknya. “Sekiranya satu gelang rantai neraka jatuh ke bumi, niscaya rantai itu akan menembus 7 lapisan bumi. “ Mendengar semua itu, Rasulullah berkata kepada Jibril. “Cukup Ya Jibril.” Lalu Rasulullah menangis, Jibril pun turut menangis. Melihat Jibril menangis, Rasulullah bertanya. “Wahai Jibril, mengapa engkau menangis, padahal kedudukannmu di sisi Allah sangatlah tinggi” “Ya Muhammad,tidak ada yang dapat menjamin kedudukanku, sungguhpun kedudukanku sangat mulia di sisi Allah. Aku sangat bimbang kalau Allah akan menguji aku atau mengubah kedudukanku sebagai Harut dan Marut dan juga Iblis yang terkutuk.” Jawab Jibril.
Betapa tingginya suhu panas api neraka yang tidak bisa kita bayangkan, oleh karenanya, marilah bersama-sama kita beramal sholih agar kelak kita tidak masuk ke neraka melainkan kita semua tergolong ahli surga. Aamiin aamiin ya robbal ‘alamin. Dan tiada jaminan apapun seseorang untuk bisa masuk dalam surganya Allah, sekalipun itu malaikat. Apalagi kita yang hanya sebagai makhluk yang lemah, makhluk yang penuh dengan salah dan lupa. Hal yag terpenting untuk kita lakukan adalah beramal sebanyak-banyaknya, karena dunia adalah tempat untuk menanam, sedangkan akhirat adalah tempat untuk menuai.

Sumber : Diari Islamiyah 1997


Rasulullah SAW bersabda, malaikat Jibril telah menceritakan kepada nabi, “Wahai Muhammad ! telah ada seorang hamba Allah yang beribadah selama 500 tahun di atas bukit yang panjang dan lebarnya itu 30 kali 30 hasta dan di sekelilingnya terdapat lautan seluas mata memandang”. Disitu Allah telah mengeluarkan air selebar satu jari dari bawah bukit serta menumbuhkan sebuah pohon delima yang setiap hari pohon tersebut akan mengeluarkan satu buah yang matang. Bila terasa lapar hamba ini akan memetiknya selepas itu ia akan terus beribadah. Setiap kali Sholat, hamba ini selalu memohon agar mati dalam keadaan sujud agar badannya tidak disentuh oleh suatu apapun hingga hari kiamat tiba. Allah pun memperkenakan doanya. Apabila hamba ini telah mati maka Allah pun memerintahkan kepada malaikat, “Masukkan hamba ini ke dalam surgaKu dengan limpahan rahmatKu.” Lalu hamba tersebut berkata “Tidak, aku masuk surga Allah karena amal-amalku.” Maka Allah pun memrintahkan kepada malikat untuk menghitung amal-amalnya. Apabila dihitung, maka amal ibadahnya selama 500 tahun itu telah habis hnya disebabkan karena kesombongannya masuk surga karena amal ibadahnya, padahal ia maasuk surga kae=rena rahmat Allah. Allah pun berfirman “Masukkan ia ke dalam neraka.” Gemetarlah hati hamba ini, lalu ia berkata “Ya Allah, masukkan akau ke dalam surga Mu dengan rahmat Mu.” Kemudian Allah bertanya lagi, “Siapakah yang menjadikan kamu? Siapakah yang memberika kekuatan sehingga kamu mapu beribadah selama 500 tahun? Siapakah yang mengeluarkan air di tengan-tengah lautang yang asin? Siapakah yang mengeluarkan buah delima untuk kamu makan setiap harinya sedangkan buah itu umumnya berbuah satu tahun sekali? ” Jawab hamba ini. “Engkaulah yang yang melakukannya Ya Allah ” Allah berfirman lagi. “Semua itu adalah dengan rahmatKu, dan kini aku masukkan kamu ke dalam surgaKu juga karena rahmatKu.” Malaikat Jibril berkata. “Segala apa yang terjadi hanya dengan rahmat Allah.” Inti dari cerita diatas adalah jangan pernah menyombongkan apapun yang telah kita usahakan dan apapun yang telah kita peroleh, karena semua usaha dan pencapaian itu tidak akan mungkin bisa terlaksana tanpa izin dan rahmat dari Allah SWT.


Kali ini saya ingin berbagi ilmu mengenai surat yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad yang sering dibaca ketika sholat, surat ii merupakan suart yang ke 112 dari tartib urutannya, yupppz. Surat Al-Ikhlas yang mempunyai makna "Memurnukan Ke-Esa-an Allah.
Ini tentang fadhilah surat Al-Ikhlas:

"1.Untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, bacalah surat ini setiaphari setelah melakukan sholat dan jadikanlah senagai amalan harian. Insya Allah dengan barokah surat ini kita akan mendapatkan kesejahteraan, 2.Untuk menjauhkan dari fitnah dan siksa kubur, bacalah surat ini pada orang yang sakit ataupun sedekahkanlah kepada ahli kubur. Insya Allah, Allah SWT akan melindung hamba-Nya dari semua itu. 3.Menjauhkan dari segala bencana, amalkan membacanya antara sholat maghrib dan isya’ sebanyak 1.000 kali. 4.Dapat menghilangkan rasa lapar dan dahaga seandainya sesorang sedang dalam perjalanan atau jauh dari sumber makanan maka bacalah “Ya Shomad” seberapa banyak yang mampu. Insya Allah rasa lapar dan dahaga akan hilang dengan sendirinya dan dapat melanjutkan tugas seperti biasa.

Kalau ini tentang istimewanya surat Al -Ikhlas

Ibnu Abbas r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku ber-isra’ ke langit aku telah melihat ‘arsy itu terletak diatas 360.000 sendi dan jarak antara satu sendi dengan sendi yang lain adalah sejauh 300.000 tahun perjalanan. Pada tiap sendi itu terdapat 12.000 padang sahara dan luas setiap padang adalah sejauh antara timur dan barat. Disetiap padang terdapat 80.000 malaikat yang mana semua malaikat membaca surat Al-Ikhlas”. Rasulullah SAW bersabda, “setelah selesai membaca surat Al Ikhlas lalu mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang-orang yang membaca surat Al Ikhlas, baik laki-laki maupun perempuan.” Para sahabat Nabi yang mendengarnya merasa amat kagum. Rasulullah SAW bersabda lagi, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya “Qul Huwallahu Ahad” itu telah tertulis di sayap Jibril. “Allahus Shomad” telah tertulis di sayap Mikail. “Lam Yalid Wa Lam Yuulad” telah tertulis di sayap Izrail. “Wa Lam Yakun Lahu Kufuwan Ahad” tertulis di sayap Israfil. Oleh karena itu, barang siapa dari ummatku yang membaca Surat Al Ikhlas maka ia akan diberi pahala sama seperti membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan kitab Al Qur’an yang agung”.

Betap istimewanya surat Al -Ikhlas ini, sampai-sampai di sayap ke-empat malaikat tadi masing-masing tertulis satu ayat dari surat Al-Ikhlas, dan semoga kita senantiasa bisa mengamlkan ajaran yang tersurat dari Surat Al-Ikhlas ini., yakni senantiasa memurnikan ke-Esa-an Allah SWT.

Sumber : Diari Islaiyah 1997


Kawan… Pernah ada yang mendengar singkatan ISLAM itu adalah singkatan dari sholat fardhu yang  kita kerjakan 5 waktu setiap harinya, katanya ada yang menyebut bahwa ISLAM itu adalah singkatan dari Isya’, Subuh, Luhur (Dzuhur), Ashar, Maghrib. Kalau itu sih cuman anggapan sebagian orang saja. “otak-atik mathuk” mungkin. Hehehe ^-^
Bicara tentang sholat, ngomong-ngomong ada yang  tahu asal usul sembahyang alias sholat? Siapakah manusia yang pertama melakukan sholat lima waktu? Disini saya mau sedikit berbagi tentang asal usul didirikannya sholat fardhu yang 5 waktu.
1.       Sholat Isya’
Yang pertama kali melakukan ibadah sholat isya’ adalah Nabi Musa a.s. Pada ketika itu Nabi mUsa tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah lalu menghilangkan rasa dukacitanya itu paa waktu isya’ yang akhir. Lalu sholat lah Nabi Musa 4 raka’at sebagai tanda syukurnya. Dan setiap raka’at yang dikerjakannya adalah tanda rasa syukur atas 4  dukacita yang telah disirnakan oleh Allah. Empat dukacita itu adlah :
Raka’at ke-1 : dukacita terhadap istrinya
Raka’at ke-2 : dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun
Raka’at ke-3 : dukacita terhadap Fir’aun
Raka’at ke-4 : dukacita terhadap anak Fir’aun
2.       Sholat Subuh
Orang yang pertama kali melaksanakan ibadah sholat subuh adalah Nabi Adam a.s, yaitu tatkala nabi Adam keluar dari surga lalu dikirim ke bumi. Perkara yang pertama dilihatnya adlah kegelapan dan beliau merasa takut yang amat sangat. Ketika fajar subuh telah keluar, Nabi Adam pun sholat 2 raka’at.
Raka’at ke-1 : bersyukur karena terbebas dari kegelapan malam.
Raka’at ke-2 : bersyukur karena siang telah nampak.
3.       Sholat Dzuhur
Nabi Ibrahim adalah yang pertama kali melaksanakan sholat dzuhur. Yaitu ketika Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya Nabi Ismail, sedangkan perintah itu datang waktu tergelincirnya matahari, lalu sujudlah Nabi Irahim 4 raka’at.
Raka’at ke-1 : syukur bagi penebusan
Raka’at ke-2 : syukur karena dibebaskan dukacitanya
Raka’at ke-3 : syukur dan memohon ridho Allah
Raka’at ke-4 : syukur karena qurbannya diganti dengan kambing dari surga(kibasy)
4.       Sholat ‘Ashar
Nabi yang pertama melakukan sholat ashar adalah Nabi Yunus a.s, tatkala beliau dikeluarkan oleh Allah dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai syang kala itu masuk waktu ashar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang sebanyak 4 raka’at karena telah diselamatkan dari empat kegelapan, yaitu :
Raka’at ke-1 : kelam dengan kesalahan
Raka’at ke-2 : kelam dengan air laut
Raka’at ke-3 : kelam dengan malam
Raka’at ke-4 : kelam dengan perut ikan Nun.
5.       Sholat Maghrib
Nabi Isa a.s adlah yang pertama kali melakukan sembahyang sholat maghrib, yaitu tatkala beliau dikeluarkan dari kebodohan kaumnya oleh Allah sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Lalu Nabi Isa beryukur dengan sembahyang 3 raka’at karena diselamatkan dari kebodohan, yaitu
Raka’at ke-1 : untuk menafikan ketuhanan selain Allah SWT
Raka’at ke-2 : untuk menafikan tuduhan atas ibunya Siti Maryam yang dituduh telah berbuat zina
Raka’at ke-3 : untuk myakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya ada satu.
-catatan.ini.saya.kutip.dari "Diari Islamiyah 1997"-
Untuk benar tidaknya, Wallahu a'lam bis-showaab :)


Sudah pernah mendengar kisah malaikat Harut Marut? Kalau sudah ya baguslah, kalau belum. saya mau mengulasnya sedikit. 
Kisah ini saya petik dari kitab "Ar-Riwayatu Fit Taaibin" karya  Syekh Imam Yasin bin Asymuni, hadits ini diriwayatkan dari Nafi' dari Abdillah Ibnu 'Umar.
Setelah Allah menciptakan Nabi Adam as, dan memnurunkan anak cucunya di muka bumi, maka para malaikat bertanya kepada Allah. 
"Ya Allah, mengapa engkau ciptakan anak cucu Adam di muka bumi, padahal mereka mempunyai tangan-tangan perusak dan suka terhadap adanya pertumpahan darah?, padahal malaikat senantiasa memuji dan mnyucikan Engkau."
Lalu Allah menjawab pertanyaan malaikat tadi dengan jawaban yang tersurat dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya " Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Akhirnya, Allah memberikan kesempatan kepada malaikat agar memlih  2 malaikat diantara mereka yang paling  baik yang bisa menandingi anak cucu Adam di bumi. Lalu mereka memilih Harut Marut untuk dikirim di bumi. Allah pun mengabulkan permintaan alaikat dngan menurunkan Harut Marut di muka bumi dengan menjelma sebagai sosok laki-laki yang tamapan dan sholih.
Setelah turunnya malaikat harut Marut di muka bumi, lalu Allah menguji hawa nafsu mereka dengan mendatangkan seorang perempuan cantik d hadapan mereka berdua. Perempuan cantik itupun meminta kepada Harut Marut agar mau berzina dengannya, namun dengan tegas Malaikat Harut Marut pun meolak, karena mereka tah zina adalah dosa besar.
Dan perempuan itu pergi, lalu kebali pada Harut Marut dengan membawa seorang bayi, lalu perempuan cantik tadi meninta Haut Marut untuk mebunuh ssang bayi tersebut, dan dengan tegas Malaikat Harut Marut menolak membunuh bayi tersebut karena mereka tahu bahwa membunuh juga merupakan dosa besar.
Lalu perempuan tadi pulang, dan kembali dengan membawa sebotol minuman. dan dengan segala bujuk rayunya, akhirnya Malaikat Harut Marut terpedaya oleh perempuan tadi Harut Marut pun meminum khamr tadi. dan dalam keadaan mabuk, akhirnya Malaikat Harut Marut pun berzina dengan perempuan tadi dan membunuh sang bayi tadi. Dengan sebotol khamr dapat menimbulkan banyak dosa besarlainnya. Astaghfirullah....
Dan setelah itu, Malaikat Harut Marut menyadari kesalahannya dan memina maaf kepada Malaikat Jibril. 
Dan dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Maialikat Harut Marut pada akhirnya di hukum deagn di gantung diantara dua  gunung di dalam gua bawah tanah dan disiksa setiap harinya, letaknya di Tanah Babil Faris.
Dan setelah kejadian yang dialami Harut Marut, lalu malaikat pun memohon ampun terhadap Allah karena telah menentang Allah dengan meminta diturunkannya malaikat di muka bumi, dan malaikat pun thawaaf atau berkeliling di sekiar 'Arsy  selama 4000 tahun.