Ayat kursi adalah ayat ke-255 dari surat Al-baqarah. Ayat ini diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinatul Munawwaroh.Ketika ayat ini diturunkan, ribuan malaikat mengiringi penurunan ayat ini, karena kebesaran dan kemuliaan ayat ini. Setan dan iblispun menjadi gempar karen adanya perintang dalam perjuangan mereka. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an) Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab bahwa Nabi pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, Dan kemudian Ubay bin Ka'ab menjawab: "Ayat Kursi." Lalu beliau mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunya satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy. Ketika ayat ini diyrunkan kepada beliau, Rasululullah SAW langsung memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis dan menyebarkannya. Barang siapa yang membaca ayat ini dengan khusyu’ setiap selesai sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk rumah ataupu hendak bepergian, insya Allah akan terpelihara dari godaan setan, kejahatan manusia, kejahatan binatang buas yang bisa menyelakai dirinya, bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya akan terpelihara atas izin Allah. Mengikut keterangan dari kitab “Asraarul Mufidah”. “barang siapa mengamalkan membacanya sebanyak 18 kali, maka di dalam dadanya akan dibukakan berbagai hikmah, dimudahkan rezekinya, dinaikkan derajatnya dan orang-orang akan menghormati dirinya derta akan terpelihara dari bencana atas izin Allah.” Dari Syekh Abu Abbas menerangkan, barang siapa membaca ayt ini sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, insyaAllah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya dalam menerima ilmu pengetahuan. Sumber : Diari Islamiyah 1997 dan Wikipedia Indonesia


0 komentar to "Ayat Kursiy"

Posting Komentar