Rasulullah SAW bersabda, “Sejahat-jahatnya manusia pada hari kiamat nanti adalah orang yang bermuka dua. Barang siapa yang bermuka dua di dunia, maka di hari kiamat kelak, ia akan mempunyai dua lidah dai lidah api neraka jahannam.” Sabda Rasulullah lagi, “Tidak akan masuk surga orang yang suka membesar-besarkan cerita.” Ketika beliau ditanya, apa hikmah dari itu semua? Maka Rasulullah menjawab. “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan semua makhluknya itu mempunyai lidah, sama ada yang boleh berkata-kata ataupun yang tidak boleh berkata-kata.” Lalu ada salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah. “Kenapa ikan tidak mempunyai lidah ?” “Setelah Allah menciptakan Adam a.s maka malikat-malaikat diperintahkan untuk sujud kepada nabi Adam. Semua malaikat tunduk pada perintah Allah dan sujud kepada nabi Adam, tetapi lain halnya dengan iblis yang enggan untuk suju kepada nabi Adam. Oleh karena iblis enggan su jud kepada nabi Adam, maka Allah melknatnya serta mengusirnya dari surga dan dihapuskan mukanya yang elok lalu dihantarlah iblis ke bumi, dan ketika iblis telah turun ke bumi, lalu iblis menuju laut. Dan makhluk pertama yang dijumpai oleh iblis adalah ikan. Iblispun menceritakan keburukan dan kekurangan nabi Adam a.s. kepada ikan. “Sesungguhnya Adam itu sangat suka membunuh binatang-binatang yang ada di lau juga di darat.” ujar iblis. Dan ketika ikan mendengar omong kosong iblis tadi, ia pun segera memberi tahu makhluk laut yang lain berita tentang nabi Adam. Oleh karena itu, Allah tidak menyukai perbuatan yang dilakukan oleh ikan tersebut, dan dihilangkanlah lidah sang ikan agar tidak bisa menyampaikan berita yang tidak sesuai dengan faktanya.

Sumber : Diari Islamiyah 1997


0 komentar to "Kenapa Ikan Tidak Mempunyai Lidah?"

Posting Komentar